Tekan Pelanggaran ODOL, Menhub Dudy Dorong Integrasi Data Digital untuk Pengawasan Angkutan Barang
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong percepatan integrasi data angkutan umum dan barang guna memperkuat pengawasan serta penindakan hukum terhadap pelanggaran di jalan. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri 2025, Jumat (13/6) di Jakarta.
"Perlu adanya kerja sama seluruh pihak terkait dalam melakukan pengawasan angkutan barang secara digital. Langkah awalnya dengan dilakukannya integrasi data," tegas Menhub Dudy.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan untuk menangani masalah over dimension over loading(ODOL).
"Harapannya, terkait dengan penanganan over dimension over loading(ODOL), melalui Rakernis ini kita bisa bersama-sama menentukan arah kebijakan serta penanganan lanjut masalah ODOL. Dengan begitu, penanganannya di lapangan menjadi lebih baik dan akan memberikan dampak positif kepada masyarakat pengguna jalan," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Sanksi! Pengamat Usul Insentif bagi Armada Non-ODOL
Selain itu, Rakernis ini juga menetapkan 19 September 2025 sebagai Hari Keselamatan Nasional, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan transportasi.
Sebagai bentuk apresiasi, Menhub memberikan penghargaan kepada Kakorlantas Polri, Irjen. Agus Suryonugroho, atas inovasi sistem One Way Lokal di Jalan Tol selama Angkutan Lebaran 2025.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Kemenhub berupaya mewujudkan transportasi yang lebih aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.
(责任编辑:娱乐)
- Puluhan TNI AD Geruduk Polrestabes Medan, Mabes TNI Angkat Bicara
- 10 Contoh Soal Tes Potensi Dasar PCPM Bank Indonesia 2024, Referensi Belajar agar Lolos Seleksi!
- Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- Nama Marie Antoinette Ramai di Medsos, Siapa Dia?
- Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI
- Sandiaga Sebut Tenaga Kerja Asal Tiongkok Jadi Ancaman Buat TK Lokal
- Pantai di Spanyol Terkontaminasi Bakteri E.Coli, Turis Dilarang Masuk
- Sambangi Demokrat, Partai Gerindra Sebut Dukungan Prabowo Semakin Kuat Jika Gabung ke KKIR
- Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Dubes, Mulai dari AS Hingga Rusia
- Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot
- PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
- Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa UNESCO, Begini Respon Jokowi
- Mau Liburan Antimainstream? Tur Wisata ke Korea Utara Kini Dibuka Lagi
- Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH
- Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical
- Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Menyatakan Pengunduran Diri!
- Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya
- Tangan Dermawan Suhandy, Bantu Lunasi Utang Pedagang Kecil di Palembang
- Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain